Quantcast
Channel: Duta Nada Music School
Viewing all 46 articles
Browse latest View live

Cara Mempertajam Ingatan Anak Melalui Musik

$
0
0

Berusahalah untuk memainkan musik pada setiap kesempatan pada anak-anak Anda. Menurut William Klemm, Ph.D.,  senior professor of Neuroscience at Texas A&M University, kita wajib mengenalkan musik pada anak sejak usia dini.  Karena dengan musik, ingatan anak akan lebih tajam dan hal ini menyebabkan anak menjadi lebih pandai daripada anak yang kurang mendengarkan musik (#kursus musik, #belajar musik #sekolah musik).

Beberapa hal yang kita bisa dapat dari mendengarkan musik yaitu:

  • Mendengarkan musik me-stimulasi hippocampus, yang mengatur memori jangka panjang.
  • Mendengarkan sebuah lagu dapat mengingat masa lampau waktu kita pernah mendengarnya.  Sebagai contoh, pernahkan anda mengingat jaman SMA begitu mendengarkan sebuah lagu?
  • Daya ingat akan lebih baik ketika Anda mendengarkan musik yang sama ketika belajar atau mengambil test.

 

Dibawah ini adalah infographich yang dibuat oleh sekolah musik Dutanada untuk mempermudah mengetahui konsep diatas.  Seperti biasa, anda dapat me-downloadnya dan membagikannya ke teman, kolega dan keluarga.

 

belajar atau kursus atau mendengarkan musik mempertajam ingatan


Menggapai Impian ABRSM Distinction dan no 1 Piano Kompetisi – Kafka Aurelia Mourin

$
0
0

Siapa sebenarnya Kafka Aurelia Mourin itu? Mungkin tak banyak orang yang mengenal sosoknya, mengingat dia bukanlah selebritis. Ya, Kafka hanyalah gadis biasa berumur 10 tahun yang hobi dengan dunia musik, khususnya piano.
Akan tetapi di tahun 2017 kemarin, ia berhasil memeroleh predikat Distinction di ABRSM exam grade 1 – Piano. Tak hanya itu saja, 2018 ini, Kafka kembali menorehkan prestasi baru saat mendapatkan peringkat pertama di ajang Piano Competition yang diadakan oleh Essex Piano – Indonesia Piano Competition 2018.

 

Gadis yang masih duduk di bangku kelas 3 tersebut menjadi salah satu bukti nyata bahwa impian dapat dicapai oleh siapa saja dan juga kapanpun. Tak perlu menunggu dewasa untuk mewujudkan apa yang diinginkan. Lantas kira-kira faktor apa saja yang membuat gadis muda ini sukses di usianya yang masih belia?

 

Kafka bersama Marsela Syafei – guru pembimbing dari Sekolah Musik Dutanada

Dukungan orang tua

Prestasi Kafka tentunya tak lepas dari peran orang tuanya, dalam hal ini sang ayah. Sejak memutuskan belajar musik 2 tahun lalu, sang ayah – Bapak Hendratmoko Listiawan – tak henti-hentinya memberikan dukungan penuh.

Beliau sangat setia dalam mengantar dan mendampingi (kapanpun bisa) buah hatinya saat belajar di sekolah musik. Bukannya bersikap paranoid, Bapak Hendratmoko melakukan itu supaya metode pengajarannya tidak berbeda dari yang diberikan oleh sekolah. Hal ini sangat penting supaya anak tidak sampai bingung.

Kafka memang mengenal dunia musik dari ayahnya yang juga seorang pemusik, khususnya jenis Pentatonik/ Kerawitan. Walau demikian, Bapak Hendratmoko tak pernah memaksa putrinya untuk mengikuti jejaknya. Beliau hanya mengenalkan dunia musik saja.

Tahu-tahu Kafka sendirilah yang kemudian mau berlatih piano setiap hari karena terlanjur jatuh cinta pada alat musik dengan tut hitam-putih itu. Siswa yang menonjol di pelajaran PKN dan IPS inipun tak pernah merasa terbebani saat berlatih. Ia merasa bermain piano adalah hobi, dan bukan tuntutan.

 

Wadah (sekolah musik)  yang tepat

Selain dukungan orang tua, Bapak Hendratmoko juga memahami bahwa talenta buah hatinya perlu dikembangkan dalam wadah yang tepat. Tidak cukup hanya dengan belajar di rumah saja jika ingin menoreh prestasi yang membanggakan. Oleh karenanya, beliaupun melakukan survei – kira-kira sekolah musik mana di kotanya yang terbaik untuk sang buah hati.

Setelah mengunjungi dan mencari tahu soal kurikulum serta sistem pengajaran 5-6 sekolah musik unggulan di Jakarta Barat, pilihannya pun jatuh pada Sekolah Musik Dutanada. Mengapa Dutanada? Alasan beliau adalah hanya Dutanada yang dapat memberikan jawaban memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan beliau tentang kurikulum, metode mengajar serta prestasi murid-muridnya.

Jadi parents, jika ingin buah hati berprestasi, biarkan ia mengembangkan talenta atau apa yang menjadi kesukaannya. Dengan begitu anak takkan merasa tertekan. Setelah itu berikan dukungan penuh, salah satunya dengan menyediakan wadah terbaik yang teruji kualifikasinya, contohnya seperti Sekolah Musik Dutanada tadi.

 

 

Dedikasi Alicia di Bidang Musik Menggapai 5 kali ABRSM Distinction

$
0
0

Di Sekolah Musik Dutanada, ternyata bukan hanya Kafka Aurelia Mourin seorang yang memiliki prestasi gemilang. Ada pula murid lain yang juga mendapatkan predikat Distinction dalam ujian ABRSM tahun 2017 lalu. Dia adalah Alicia Lidwina yang kini menempuh pendidikan di SMA Ipeka Puri, Jakarta Barat.

Sebenarnya ini bukanlah pertama kalinya Alicia mendapatkan predikat distinction. Sebelumnya, remaja kelahiran 15 September 2000 ini juga pernah memeroleh prestasi yang sama sehingga total predikat distinction yang didapatnya adalah 5 kali. Predikat tersebut ia peroleh di tahun grade 1 – 2010 (nilai 135/150), grade 3 – 2014 (nilai 147/150), grade 4 – 2014 (nilai 132/150), grade 5 (nilai 136/150), dan grade 7 – 2017 (nilai 135/150).

Hal ini tak mengherankan mengingat gadis kelas 12 ini sudah belajar piano sejak 10 tahun lalu. Periode waktu tersebut tentunya bukanlah waktu yang singkat, karena ini berarti remaja berusia 18 tahun tersebut sudah berkecimpung di dunia piano sejak umur 8 tahun.

Menurut guru pianonya, Bapak Erick, prestasi tersebut sangat wajar sebab Alicia memiliki kepribadian yang penurut dan rajin. Remaja yang tinggal di kawasan Taman Permata Buana tersebut juga bukanlah tipe murid yang mendadak rajin belajar menjelang ujian saja.

Fakta di lapangan mengatakan, Alicia selalu rutin berlatih piano sebanyak 5-6 kali setiap minggunya, masing-masing dengan durasi kurang lebih 1 jam. Latihan itu sendiri ia jalani bukan karena paksaan atau perintah orang tua, melainkan atas inisiatifnya sendiri.

Memang Pak Erick menganggap Alicia masih perlu belajar lebih lagi untuk membuka dirinya agar mampu menjiwai setiap lagu yang dimainkan. Namun yang membuat beliau kagum adalah dedikasi Alicia terhadap komitmennya.

Kesukaannya terhadap piano tak hanya mengantar Alicia meraih prestasi demi prestasi, namun juga membuatnya selalu siap ketika kegiatan belajar-mengajar dimulai. Sikap siap belajar semacam ini tentunya bisa mengurangi beban guru manapun saat mengajar.

Dedikasi Alicia di dunia musik juga terbukti tidak sia-sia. Gadis yang juga hobi membaca buku ini sekarang sudah menduduki grade atau level 7. Selamat Alicia, tetaplah tunjukkan prestasi terbaikmu!

 

Gian Atmaja: Setiap Jerih Payah Memang Takkan Pernah Sia-Sia

$
0
0

Pada masa modern seperti saat ini, tidak mudah menemukan anak yang memiliki etos kerja bagus. Maklum saja, kecanggihan teknologi membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah sehingga kebanyakan anak zaman now cenderung mempunyai sikap kurang mandiri dan tidak mau berusaha.

gian atmaja - abrsm distinctionNamun lain halnya dengan Gian Atmaja. Murid kelas 12 di Ipeka Puri ini justru mendapat pujian dari guru musiknya, Pak Erick. Ketika ditanya soal bagaimana kesiapan Gian saat belajar atau menghadapi ujian musik, Pak Erick tanpa ragu menjawab bahwa “Gian merupakan murid dengan etos kerja bagus. Ia pun selalu berusaha maksimal dan ketika diamati, semakin lama belajar, makin tampak dedikasinya.”

 

Di sisi lain, memang karakteristik terhadap setiap lagu dan musikalitas (kepekaan terhadap musik) dari remaja kelahiran 25 Maret 2000 ini masih perlu dikembangkan lagi. Namun agaknya tuntutan itu tak sulit dikejar , mengingat remaja yang bertempat tinggal di Puri Kencana tersebut memiliki sifat rajin serta motivasi yang kuat terhadap dunia musik.

 

Belum lagi, penggemar basket yang sudah belajar piano selama 10 tahun itu mengaku bila alasan ia terjun di dunia piano adalah karena hobi dan bukan paksaan orang tua. Karena rasa suka itulah, remaja yang sudah mencapai grade 8 di sekolah musik Dutanada tersebut sampai rela latihan musik 5 kali dalam seminggu. Setiap jam latihan yang ia jalani dengan sukarela bahkan senang, ya namanya juga hobi.

 

Tentu saja semua usaha Gian tidak sia-sia. Buktinya di tahun 2017 kemarin, ia berhasil memeroleh predikat DISTINCTION di grade 8 ABRSM, dimana penguji pada tingkat tersebut sangat mementingkan permainan dan teknik yang tinggi dan bagus.   Gian mungkin membutuhkan waktu lama untuk meraih prestasi tersebut, namun penantian itu jugalah yang menunjukkan bahwa setiap jerih lelah takkan pernah sia-sia.

 

Dave Henokh Liong: Gagal atau Berhasil Itu Hanya Kita yang Tentukan

$
0
0

“Dave adalah murid yang dari sisi teknik bermusik masih butuh waktu lebih lagi agar bisa matang. Ya mungkin hal itulah yang membuat prestasinya belum maksimal,” demikian ucap Pak Erick, selaku guru musik Dave Henokh Liong, salah satu murid di Sekolah Musik Dutanada yang sekarang berada di grade 5.

 

Sekarang, mari berhenti sejenak dan coba bayangkan diri Anda di posisi Dave. Apa yang akan Anda lakukan ketika mendengar komentar ‘menyakitkan’ tersebut? Menyerah lalu berhenti belajar musik, atau justru sebaliknya, malah semakin termotivasi?!

 

Ujian abrsm - sekolah musikApapun jawaban Anda, yang jelas murid SMPK 7 Penabur Jakarta ini memutuskan kalau ia akan tetap berjuang dan tidak menyerah. Dari sikapnya, siswa kelas 9 tersebut seolah mengatakan pada semua orang bahwa gagal atau berhasil itu kita yang tentukan, bukan (pendapat) orang lain.

 

Belum lagi, remaja kelahiran 10 November 2003 ini juga mengingat bahwa gurunya pernah berkata kalau dirinya sebenarnya memiliki potensi dan rasa ingin tahu yang tinggi akan dunia musik. Pujian itu membuat bocah yang bertempat tinggal di jalan Surya Widuri Jakarta tersebut memutuskan akan terus belajar dan belajar, apalagi dunia musik memang merupakan salah satu hobinya.

 

Ya mengenai minatnya di dunia alat music piano tersebut, sama seperti sebagian besar murid Sekolah Musik Dutanada lainnya, Dave juga belajar tanpa paksaan dari orang tuanya.

 

Tekad kuat remaja yang doyan main HP dan mendengarkan musik ini rupanya membuahkan hasil. Baru 2 tahun belajar piano, remaja usia 15 tahun ini sudah berhasil mendapatkan predikat distinction di tahun 2017 kemarin.

 

Padahal jadwal latihan mingguannya sangat tidak menentu. Kalau sibuk ya hanya 1–2 kali, tapi kalau ada kesempatan lebih juga bisa 3-5 kali, itupun rata-rata hanya 30 menit saja. Hal ini membuktikan bahwa quotes Og Mandino memang benar: “Failure will never overtake me if my determination to succeed is strong enough”. Bravo Dave!

Chloe Evangeline Yap: “Sekarang Aku Tahu Bahwa Musik Mengalir Dalam Darahku”

$
0
0

Setiap anak memang berbeda. Beberapa mungkin mampu menyadari potensinya sejak dini. Namun tak sedikit pula yang masih harus dimotivasi dulu agar tahu kalau dirinya berbakat. Nah salah satu anak yang termasuk golongan ke-2 tadi adalah Chloe Evangeline Yap.

Gadis kelahiran 26 Agustus 2008 ini terang-terangan mengaku bahwa dirinya belajar piano karena disuruh orang tua. Pelajar yang mengenyam pendidikan di sekolah Springfield tersebut boleh dikata belum terlalu lama belajar piano, ya kurang lebih baru 3 tahun 2 bulanlah.

chloe evangeline - abrsm exam distinctionAkan tetapi rupanya dorongan orang tua Chloe tidak salah. Tahun 2017 kemarin, salah satu murid Sekolah Musik Dutanada tersebut berhasil mendapatkan nilai distinction untuk pertama kalinya. Di bawah bimbingan Bu Monica selaku guru pianonya, gadis usia 10 tahun ini mengaku senang dan bangga akan prestasi yang berhasil diraihnya tersebut.

Padahal jika dibandingkan murid lain, gadis yang bertempat tinggal di Bojong Indah tersebut hanya belajar musik sebanyak 3-4 kali saja dalam seminggu, itupun minimal 10 menit.

Lantas apa kira-kira rahasia sukses siswi piano yang baru berada di level 2 ini?! Menurut Bu Monica, salah satu kelebihan pelajar kelas 4 SD tersebut adalah keberaniannya untuk selalu bertanya bila tidak tahu.

Selain itu, Chloepun termasuk pribadi yang mudah menerima masukan. Hal ini terbukti dari sikapnya yang langsung berusaha memperbaiki diri dengan cepat. Sama halnya ketika menghadapi ujian, Chloe juga rutin berlatih dengan sungguh-sungguh di rumah.

Meski demikian, tetap tak ada gading yang tak retak bukan?! Kepada salah satu anak binaannya tersebut, Bu Monica berpesan “jika ingin sukses dalam bermusik, Chloe perlu belajar melihat lagu secara keseluruhan, baik itu dari segi artikulasi, dinamika, dan lain sebagainya. Jadi bukan hanya sekedar memainkan not-notnya saja. Dalam bermusik, siswi yang masih perlu memerbaiki posisi duduk dan tangannya ini juga diimbau agar lebih pelan, sabar, dan fokus”.

 

Novalius Dhaniella: “Durasi Belajar Bukanlah Penentu, Melainkan Kerja Keras”

$
0
0

Siapa bilang kalau seseorang harus belajar piano bertahun-tahun lamanya lebih dulu agar bisa memeroleh nilai distinction? Buktinya, Novalius Dhaniella berhasil meraih predikat tersebut tahun 2017 lalu, meski ia baru belajar piano di Sekolah Musik Dutanada sekitar setahun belakangan.

Memang sih pada dasarnya pelajar kelas 7 SMP ini suka belajar musik, jadi bukan karena suruhan orang tuanya. Akan tetapi dengan durasi belajar musik yang hanya sekali dalam seminggu – itupun tidak sampai 1 jam, hanya 45 menit saja – remaja kelahiran 27 April 2005 ini berhasil membuktikan jika setiap jerih payah yang dikeluarkan memang takkan pernah sia-sia.

ABRSM distinction- sekolah musik dutanadaYang namanya murid tentunya masih banyak kekurangan. Menurut gurunya, Bu Monica, pelajar yang menempuh pendidikan di Ipeka Puri ini terkadang memang masih suka ragu-ragu ketika hendak memainkan sebuah lagu. Remaja usia 12 tahun ini juga masih kurang menjiwai lagu yang dimainkannya.

Walau demikian, siswa yang kini menduduki grade 2 tersebut tergolong pemain piano yang mampu mempelajari lagu dengan cepat. Kelebihan inilah yang membuat penggemar sepak bola ini hanya perlu belajar sekali seminggu di sekolah musik.

Begitu diberi lagu baru, Dhaniel ternyata rajin berlatih sendiri di rumah sehingga pada pertemuan kelas musik berikutnya, ia sudah dapat memainkannya dengan lancar. Biasanya, guru musiknya hanya perlu mengingatkan kembali soal beberapa poin penting seperti artikulasi, dinamika, dan lain sebagainya.

Kelebihan lain dari remaja yang berdomisili di Taman Permata Buana – Jakarta Barat tersebut terletak pada konsentrasinya yang tinggi ketika belajar musik. Tak hanya serius berlatih, ia pun selalu mendengarkan setiap masukan dari gurunya dan berusaha meningkatkan diri lebih lagi.

 

Alasan Hezekiah-Sharen Berhasil Tamatkan Grade Prep Dalam Waktu 4 Bulan

$
0
0

Jika di belakang pria sukses ada wanita hebat, maka sepertinya tak berlebihan kalau kita katakan di balik anak yang sukses ada orang tua hebat yang mendukungnya. Hezekiah dan Sharen contohnya.

Keduanya adalah murid sekolah musik Dutanada yang berhasil menyelesaikan grade prep atau preparation dalam waktu 4 bulan; Hezekiah pada Februari – Mei 2018 dan Sharen bulan Februari – Mei 2017.

Tentunya ini merupakan prestasi yang membanggakan, mengingat waktu tempuh grade prep rata-rata adalah 9-12 bulan. Data malah menunjukkan kalau beberapa murid lain baru bisa menyelesaikan grade ini dalam waktu yang cukup lama, sekitar 15-24 bulan.

Lantas apa yang membedakan Hezekiah dan Sharen dengan murid lainnya?! Selain bakat, faktor ketekunan, kerja keras, dan dukungan orang tua adalah jawabannya.

Sharen misalnya, gadis yang mulai masuk grade 2 bulan Maret 2018 lalu ini selalu bisa diberi lagu baru tiap minggunya. Guru musiknya mengatakan: “Sharen selalu menyelesaikan PR-nya dengan baik karena ia rajin latihan di rumah.”

Di samping itu, kemampuan membaca not gadis yang menamatkan grade 1-nya hanya dalam waktu 9 bulan (Juni 2017- Feb 2018) ini juga cepat. Gurunya yakin kalau ini merupakan efek dari jadwal latihan Sharen yang konsisten. Hebatnya lagi, Sharen akan mengikuti ujian Royal grade 2 dalam waktu dekat.

Sama seperti Sharen, Hezekiah juga selalu menyelesaikan setiap PR-nya dengan baik sehingga guru musiknya bisa memberikan lagu baru setiap kali les. Remaja yang lebih sering dipanggil “Zike” tersebut bahkan terkadang melebihi ekspektasi. Tak hanya mampu membaca not dengan cepat, murid yang memunyai karakter penurut di mata gurunya tersebut juga sering mencoba memainkan lagu baru yang bahkan belum diajarkan. Wow!

Baik Sharen maupun Zike, keduanya mengaku suka berlatih piano karena kesadaran sendiri. Namun dukungan orang tua keduanya tentu tetap memegang peranan penting bagi keberhasilan mereka. So, buat para orang tua murid sekolah musik Dutanada, ayo berikan dukungan terbaik Anda karena itulah yang memotivasi anak untuk berprestasi.


Keira Alexandra: “My Teacher Say There’s Soul in My Music”

$
0
0

Usia muda memang bukan halangan bagi siapa saja untuk mengukir prestasi. Ya di tengah usianya yang baru menginjak 9 tahun, Keira Alexandra berhasil memeroleh nilai distinction pertamanya tahun 2017 lalu.

Padahal di bawah bimbingan Bu Monica selaku guru pianonya, pelajar kelas 3 SD ini baru belajar musik selama 2½ tahun. Gadis kelahiran 26 Juni 2009 yang sekarang duduk berada di level 2 inipun hanya latihan musik 3-4 kali per minggu, dengan durasi latihan rata-rata 15 menit saja. Setiap latihannyapun terkadang ia jalani karena suruhan orang tua.

Lalu kira-kira faktor apa yang membuat siswi SD Notre Dame tersebut berhasil? Berdasarkan pengakuan gurunya, sebenarnya gadis yang gemar menari, bernyanyi, dan main piano ini tak luput dari yang namanya kelemahan seorang anak kecil.

Faktanya, gadis cilik yang tinggal di Taman Meruya Ilir tersebut masih memiliki banyak kekurangan. Selain mesti lebih sabar lagi khususnya sewaktu belajar lagu baru, Keira juga agak mudah menyerah dan suka bad mood. Padahal saat sedang mood, tidak butuh waktu lama lho bagi Keira untuk menguasai lagu yang dimainkannya.

Untungnya, beberapa kelemahan tadi masih dapat ditutupi karena Keira termasuk siswi yang rajin berlatih di rumah sehingga saat belajar di Sekolah Musik Dutanada, gurunya tinggal mengecek poin-poin apa saja yang masih kurang. “Biasanya sih perbaikannya Keira ya di bagian ritme, tempo, dan artikulasi saja,” ujar Bu Monica. Keira juga aktif bertanya bila kurang mengerti dengan materi yang ia terima.

Lebih dari itu, Bu Monica berpendapat keseriusan Keiralah yang membuatnya cepat menguasai lagu yang diujikan. Selain itu, Keira juga merupakan salah satu pemusik yang mampu melibatkan soul (penjiwaan) dalam setiap lagu yang dimainkannya. Jadi ia tak hanya sekedar bermain not saja. Ya itulah kelebihan Keira yang juga harus diteladani pemusik cilik lainnya.

 

 

Belajar Musik Sangat Penting Bagi Anak-anak

$
0
0

Tahukah Anda bahwa proses pembuatan musik menjadikan seseorang lebih manusiawi? Oleh karena itu sejak dulu, setiap daerah selalu menciptakan dan memiliki ciri khas musiknya sendiri-sendiri. Uniknya lagi, alat musik ternyata merupakan salah satu benda tertua yang pernah dibuat manusia.

Seruling misalnya, diperkirakan sudah ada sejak 37.000 tahun silam, dan mungkin bahkan lebih lama dari itu. Coba bandingkan penemuan ini dengan tulisan tertua yang usianya diprediksi tak lebih dari 3.500 saja. Selain itu di masa modern seperti sekarang, masih banyak juga orang yang buta huruf.

Lebih dari itu, baru-baru ini para ilmuwan juga menemukan kalau musik memiliki dampak besar terhadap otak manusia. Anda bisa membaca detilnya dalam buku bertajuk ‘This is Your Brain On Music’ yang ditulis Daniel Levitin.

Untungnya, kita tak harus menjadi pakar untuk memahami seberapa kuat dampak musik itu. Coba nyanyikan “Selamat Ulang Tahun” atau lagu-lagu natal, dan amati bagaimana emosi yang ditimbulkannya. Lagu semacam ini pasti membangkitkan emosi dan kenangan tertentu yang jauh lebih mengena ketimbang sekedar mengucapkan kata “ulang tahun” atau “natal”. Ini membuktikan kalau musik tak cuma mendarah daging, namun juga mampu menciptakan emosi dan membangkitkan kenangan. Karenanya tidaklah berlebihan bila dikatakan “musik merupakan salah satu bahasa yang dipahami semua manusia”.

Pentingnya belajar musik

Pertanyaannya sekarang, apa pentingnya belajar musik itu? Jawabannya sama dengan “mengapa kita belajar membaca dan menulis”, yakni untuk berkomunikasi. Semakin kita menguasai musik, makin besar pula peluang untuk mengekspresikan diri melaluinya. Dengan begitu, berbagai hal yang tak bisa diungkapkan melalui kata, bisa dinyatakan melalui musik. Di samping itu, musik juga membantu kita memahami alasan mengapa kita ada di dunia ini.

Pentingnya musik bagi anak-anak

Tak seperti orang dewasa, otak anak masih dalam tahap tumbuh-kembang. Otak mereka boleh diibaratkan seperti spon yang akan menyerap segala hal di sekitarnya. Ini artinya anak-anak lebih responsif terhadap hal baru dibanding para dewasa.

Banyak yang berpikir kalau jenis musik tertentu seperti heavy classical, tidak cocok untuk anak-anak. Padahal ini tidak benar. Bila seseorang tidak pernah mendengar jenis musik tertentu ketika masih kecil, maka biasanya ia takkan menyukainya saat dewasa. Inilah yang membuatnya mengabaikan jenis musik tersebut.

Berbeda dengan anak-anak yang merespon musik sebagai pengalaman baru dalam hidup mereka. Ini artinya, semakin banyak jenis musik yang didengar anak, maka kian beragam pula jenis musik yang bakal ia sukai di masa depan. Dengan demikian, semakin besar pula peluangnya untuk mengekspresikan diri melalui musik.

 

Ingin Anak Anda mendapat Bimbingan Musik dengan baik ?

Sekolah Musik Dutanada telah berdiri sejak tahun 2003. Jadi, kami mempunyai pengalaman mengajar musik lebih dari 15 tahun.  Tiap tahun, 70% murid-murid sekolah musik kami mendapat predikat Merit & Distinction dari ABRSM Royal.

Para guru musik kami terpilih serta handal mengajar.  Bahkan, murid kamipun memperoleh Diploma ABRSM dengan predikat Distinction, yaitu predikat sangat memuaskan.  Semua kurikulum di disain untuk memperoleh pelajaran bertaraf International. Jadi, tunggu apa lagi. Segera daftarkan anak anda di tempat kami di –> Pendaftaran Sekolah Musik Dutanada.

 

Kunjungan Steven Dixon – ABRSM Regional Development Executive (SEA) ke Sekolah Musik Dutanada

$
0
0

Pada hari Rabu tanggal 28 November 2018, kami menerima kunjungan dari Mr. Steven Dixon, – ABRSM Regional Development Executive, South East Asia. Beberapa hari sebelumnya Mr. Steve menelpon langsung dan dia menanyakan apakah kami ada waktu untuk menemuinya.

Cukup kaget juga, karena ada petinggi ABRSM Royal ingin berkunjung ke sekolah musik Dutanada. Tadinya kami kira dia ingin bertemu ditempat lain, dan ternyata; dia ingin melihat sekolah musik Dutanada lokasi di Jakarta Barat.

Tujuan utama Steve berkunjung adalah guna mengumpulkan “best practices” pengajaran sekolah musik maupun guru musik yang selama ini mengirimkan murid-muridnya untuk ujian ABRSM tiap tahun. Sebagai catatan, Sekolah musik Dutanada telah mengirim murid-murid untuk ujian ABRSM sejak tahun 2005, dan ada 965 anak yang telah kami kirim pada akhir masa ujian FALL 2018 !

Untuk mencapai prestasi 70% murid lulus dengan Merit – Distinction (nilai diatas 120 dan 130 dari maksimum 150) tentu ada cara dan resepnya. Ini yang Mr Steve ingin tahu. Tiap tahun, sekolah musik Dutanada mengirim antara 70-80 murid untuk ujian dan ini adalah jumlah yang cukup banyak di catatan mereka.

Kami menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang kami lakukan selama ini dimana tidak dilakukan oleh sekolah musik lainnya, yaitu:

  • Tiap murid wajib ikut studio konser. Tiap tahun mereka mendapat opsi untuk ikut 2x
  • Tiap tahun kami ada konser musik akbar diluar dengan 2 sesi. Partisipasi biasanya bagi murid yang telah dapat bermain dengan bagus dan ada lokal kompetisinya.
  • Tiap tahun kami mengikutkan murid-murid yang dapat bermain baik ke kompetisi diluar.
  • Tiap tahun bulan July dan Januari, kepala sekolah bertemu dengan semua guru (one to one) musik untuk mendiskusikan performa portfolio mereka. Ini adalah momen yang sangat penting, karena kompetensi guru musik dalam mendidik dan memajukan murid-murid terus dimonitor sesuai dengan target sekolah musik.

Mr. Steve Dixon juga memberikan ulasan sekolah musik maupun guru-guru yang berhasil dari negara-negara lainnya dalam mendidik. Sesi ini seperti tukar pikiran dan tentunya kami memberikan input dan feedback apa yang dapat diperbaiki untuk ABRSM Examination. Diantaranya adalah untuk memperkaya video-video dan rekaman sejenisnya pada topik edukasi.

Terimakasih Mr. Steve Dixon, yang telah meluangkan waktu berkunjung di sekolah musik Dutanada dan kami tentunya kami berharap dapat terus memberikan terbaik bagi para murid pada edukasi musik.

written by: Kurnia Kwik

Belajar Piano Dapat Distinction di Ujian ABRSM

$
0
0

Banyak sekali orangtua murid yang ingin anaknya dapat bermain piano dengan baik. Namun sayangnya, banyak dari mereka tidak tahu kemana harus mendaftarkan anaknya di sekolah musik pilihan.

Apabila putra/putri Anda belajar piano, jangan sampai buang waktu dan tidak mempunyai sertifikasi ataupun prestasi. Waktu serta biaya yang terbuang akan sangat besar dan menjadi mubazir. Hilang biaya mungkin bisa dicari lagi, namun umur anak yang terbuang akan sia-sia.

Sekolah musik Dutanada, memberikan pelajaran bermain piano sesuai dengan kurikulum ujian ABRSM – Royal, London sejak tahun 2003. Ditunjang oleh guru-guru yang berpengalaman, kami telah mencetak ribuan murid berprestasi.

Semua murid kami mendapat MERIT dan DISTINCTION pada ujian teori Spring 2019 – ABRSM Royal.

Untuk Ujian Teori Spring 2019, semua murid kami mendapatkan nilai diatas 80 dan 90, atau mendapatkan predikat “MERIT” dan “DISTINCTION”. Suatu perolehan angka yang sangat baik sekali.

Ingin anak Anda mendapat prestasi? Daftar kan di Sekolah Musik Dutanada sekarang juga !

belajar piano - ujian abrsm royal

Rapot Sebagai Alat Kemajuan Belajar Musik

$
0
0

Sekolah Musik Dutanada mempunyai sistem kemajuan belajar musik melalui rapot semesteran. Mungkin sekolah musik lain tidak mementingkan hal ini, yang mungkin tidak memetingkan hal ini, tapi bagi kami ini adalah pengukuran kemajuan murid serta guru dalam kegiatan belajar/mengajar musik.

Tiap akhir semester di bulan July dan January, principal bertemu dengan guru dan mendiskusikan kemajuan tiap murid. Beberapa yang didiskusikan adalah:

  • Portfolio guru secara keseluruhan. Tiap anak wajib ujian tiap tahun dan paling lambat 2 tahun.
  • Guru wajib mempunyai statistik yang baik untuk kemajuan belajar murid-muridnya.
  • Guru wajib memberikan laporan yang lengkap.
  • Guru wajib mengetahui muridnya secara komprehensif, mengetahui karakter dan sifat.
  • Guru wajib bekerjasama dengan orangtua dalam kemajuan belajar. Karena latihan dirumah sangat penting sekali.

Rapot dibagi beberapa bagian penting dan simak video dibawah ini untuk mengetahui bagaimana kami menilai murid.

Apabila putra/putri Anda ingin belajar musik dengan sistematis dan baik, silahkan belajar ke sekolah musik Dutanada dan dapat menghubungi kami di 021 5806056.

Cara Belajar Musik dengan Cepat pada Anak-anak

$
0
0

Belajar musik dengan cepat atau “fast start” tidak dijumpai di tiap murid. Ambil contoh untuk grade PREP, biasanya ditempuh dalam kurun waktu 9-12 bulan.

Tetapi beberapa murid kami temui dapat menempuhnya sangat cepat sekali. Salah satu contoh yang ingin kami berikan grade PREP dapat ditempuh hanya 4 bulan, menyelesaikan 2 buku.

Banyak yang bertanya apakah ada kiat khusus dalam belajar murid?

Jawabannya tidak. Murid hanya perlu latihan secara rajin dirumah. Dan apabila dia di umur muda (5-10 tahun), ternyata peran orangtua murid sangat penting sekali. Karena lamanya belajar biasanya orangtua murid tidak pernah memperhatikan anaknya berlatih di rumah dengan rutin.

belajar musik wajib latihan di rumah dan didukung orangtua murid
Belajar musik wajib rajing latihan dirumah

Akan sangat buang waktu sekali apabila hal ini terjadi. Bayangkan saja, murid bisa menempuh grade PREP dalam waktu 15-24 bulan (1.5-2 tahun).

Bagaimana menurut Anda?

Lagu Gitar Klasik – Romance de Amor

$
0
0

Lagu Romance de Amor diciptakan oleh seorang gitaris yaitu Isaias Savio pada tahun 1900-1977. Lagu ini sangat favorit sekali waktu saya duduk di kelas SMP tahun 1979.

Lagu ini yg mendorong saya untuk belajar gitar klasik, bahkan sebelom belajar gitar, saya sudah bisa memainkannya. Karena memang selain mudah, teman-teman juga mengajar satu dan lainnya.

Lagu nan indah dan mudah memang bisa sebagai motivator untuk belajar musik dan salah satunya ada di lagu ini.

Bahkan setelah berhenti belajar selama 40 tahun pun, otot motorik masih bisa mengingatnya. Hal ini sama dengan panduan di sekolah musik Dutanada. Apabila putra/putri Anda mencapai gr 5 ABRSM, keahlian yg dibawa tidak akan dimakan oleh waktu.

Selamat mendengarkan lagu Romance de Amor part 1.


Hasil Ujian ABRSM 2020 Exam Spring – Distinction

$
0
0

Pada tanggal 19-20 bulan Maret 2020, adalah tanggal dimana murid sekolah musik Dutanada harus melakukan ujian praktek di Hyatt Aryaduta Hotel – Jakarta. Pada saat itu, pandemi Covid-19 sudah masuk ke Jakarta dan beberapa media sudah memberikan notifikasi harus hati-hati untuk keluar rumah, meskipun belum ada instruksi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dari pemerintah DKI.

Dari peserta yang tercatat, hampir semua murid melakukan ujian tatap muka dengan penguji ABRSM. Hal ini tidak mungkin dilakukan tanpa adanya komitmen yang tinggi dari para orangtua murid yang bersedia mengantarkan anaknya pada hari H tersebut.

hasil ujian ABRSM 2020 - periode spring - sekolah musik dutanada
Distinction ABRSM exam Spring 2020

Namun apa yang sudah lakukan tidak sia-sia. Dibawah ini adalah hasil ujian ABRSM 2020 Distinction – periode Spring:

  1. Anna Kimberly Huray piano gr 8
  2. Nicole Samantha Tio piano grade 5
  3. Trevina Clariebel Ivy Sutanto piano grade 5
  4. Francisca Cindyrades Geldvencia Prilasmono piano grade 4
  5. Jason Gunawan piano grade 1
  6. Kayleen Halin piano grade 1
Hasil ABRSM Exam 2020 – Sekolah Musik Dutanada

Hasil ujian dari 28 anak adalah sebagai berikut:

  • 6 murid Distinction (nilai diatas 130/150)– 21.4%
  • 14 murid Merit (nilai diatas 120/150) – 50%
  • 8 murid Pass (nilai diatas 100/150)- 28.6%

Hasil statistik di sekolah Musik Dutanada tiap tahunnya sama, yaitu lebih dari 70% (71.4%)murid mempunyai diatas Merit.

Spring 2020 - aBRSM Distinction - sekolah musik Dutaada
Spring 2020 – ABRSM Distinction

Kami ucapkan selamat bagi semua murid dan orangtua murid yang mendapatkan nilai bagus ini, dan tidak lupa tetap untuk me-motivasi putra/putri nya untuk tetap rajin belajar.

Hasil Memuaskan Ujian Teori Musik ABRSM Spring 2020

$
0
0

Tidak lama ini, sekolah musik Dutanada menerima notifikasi hasil ujian teori musik ABRSM untuk periode Spring 2020. Untuk mengeceknya, kami login di website ABRSM.ORG dan memilih hasil ujian teori kurun waktu 2020.

Kami menemukan hasil yang sangat memuaskan dari hasil ujian tersebut. Berikut adalah murid yang mengikutinya:

  • Daniel Alexander – Teori ujian gr 5 – 087 – Merit
  • Ryan Putra Delimarta – Teori Ujian gr 5 – 090 – Distinction
  • Filbert Jonathan Hanjaya – Teori Ujian gr 5 – 085 – Merit
  • Angeline Setia Salim – Teori Ujian gr 5 – 098 – Distinction
  • Fay Ann Wijaya – Teori Ujian gr 5 – -85 – Merit
  • Audrey Kaitlyn Winarto – Teori Ujian gr 5 – 090 – Distinction

Kategori Nilai:

90 – 100 – Distinction
80 – 89 – Merit
70- 79 – Pass
0- 65 – Fail

Semua murid sekolah Dutanada yang mengikuti ujian teori musik lulus dengan predikat Merit – Distinction. Selamat bagi mereka dan tentunya kepada orangtua murid, serta para guru2 dari murid tersebut – Erick Hidayat, Eunice Gunawan dan Clarissa.

Hasil Ujian Teori Musik ABRSM – Spring 2020

Belajar Musik Klasik dengan 4 Jaman Berbeda.

$
0
0

Seringkali orang berpikir bahwa belajar musik klasik sangat membosankan. Apalagi di jaman ini, anak-anak pada usia muda sangat jarang sekali telinganya dilatih untuk mendengar musik klasik oleh orangtuanya, padahal mestinya sangat berkelas.

Apabila Anda mempunyai cara berpikir seperti diatas serta enggan memasukkan ke sekolah musik putra/putri Anda untuk belajar musik klasik, tunggu dulu ya. Kami ingin memberikan penjelasan yang lebih akurat dan benar mengenai hal ini.

Classical music atau musik klasik sering di asosiasikan dengan musik kuno, dan sudah ber abad2 lamanya. Memang hal ini ada benarnya, tetapi hanya partial atau setengahnya. Yang benar adalah belajar musik klasik dibagi menjadi 4 jaman. Yaitu:

Jaman musik Barok pada tahun 1600 – 1750 dan pada saat itu komposer yang terkenal adalah Johann Sebastian Bach. Musik pada jaman ini mempunyai ciri polyphonic dimana melodi bersahut sahutan antara iringan serta melodi utamanya. Pada saat tersebut masih belum ada piano dan orang menggunakan hapsicord. Maka itu, lagu2 pada jaman tersebut tidak memakai teknik pedalling.

jaman musik klasik
dari kiri ke kanan
Mozard, Beethoven, Bach

Jaman musik Klasik pada tahun 1740-1830. Komposer yang terkenal pada jaman ini adalah Mozart dan Beethoven. Ciri musik pada saat ini:

Ciri Musik Pada Zaman Klasik:

  1. Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras menjadi lembut(decrssendo).
  2. Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan perlambatan(ritardando).
  3. Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.
  4. Pemakaian akord 3 nada.

Jaman musik Romantik pada tahun 1815-1910. Komposer yang terkenal pada saat ini adalah Johan Straus, Chopin dan Brahms. Musik jaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).

Untuk jaman musik Modern terjadi di abad 20 dan 21 dan Anda tentu mengenal ciri musik ini. Hal ini termasuk musik Jazz dimana banyak sekali genre Jazz dimasukkan di ujian ABRSM Royal.

Di sekolah musik Dutanada, kami mengajarkan semua jaman musik diatas. Karena hal ini sudah menjadi kurikulum kami, dimana murid pada Grade 2, sudah memakai buku yang mana ada lagu-lagu dari jaman Barok, Klasik, Romantik dan Modern. Anak anda akan diajarkan juga sejarah musik serta komposer-komposernya dan dapat menganalisa lagu tersebut pada jaman yang mana.

Jadi, tidak akan bosan kan belajar musik klasik. Hal ini benar apabila anda memilih sekolah musik yang tepat.

Ingin tanya sesuatu? Hubungi dengan klik –>>no WA ini <–

Sejarah Musik Klasik di Eropa

$
0
0

Deskripsi Sejarah Musik Klasik

Klip ini memperkenalkan gaya musik serta sejarah musik klasik dari tiga era berbeda dalam periode latihan umum: Barok, Klasik, dan Romantik.

Struktur, bentuk, instrumen, ritme, dan melodi khas dijelaskan dan didukung dengan contoh. Komposer penting dan karya terkenal dari setiap era diidentifikasi. Ini adalah ikhtisar yang mudah diikuti tentang perubahan karakteristik musik seni Eropa selama tiga abad.

sejarah musik klasik
sejarah musik klasik di eropa

Catatan:

Video klip diatas dengan durasi 21:34 memberikan catatan tentang perkembangan musik klasik di daratan Eropa dari jaman Barok, Klasik dan Romantik dengan singkat, lugas dan jelas.

Apresiasi musik dimulai dengan belajar dari sejarahnya, dan apabila Anda belum mengetahuinya, sudah pasti belum lengkap. Dengan mengetahui sejarah, ingin tahu (curiosity) terbentuk dan semangat belajar akan terpupuk. Video klip ini patut ditonton oleh tiap murid yang ingin belajar musik klasik (atau musik apapun) dan menjadi referensi yang baik bagi guru dan orangtua murid.

Download Transkrip Disini

Piano ABRSM – Naik Grade 3 Hanya 7 Bulan

$
0
0

Di sekolah musik Dutanada, kurikulum mengacu pada piano ABRSM – UK London. Hal ini karena semua ujian instrumen musik dilakukan oleh tim penguji dari ABRSM (Associated Board of Royal Schools of Music). Hal ini sudah eksis sejak kami berdiri yaitu pada tahun 2003.

Normal belajar untuk naik dari satu grade ke grade di tingkat atasnya adalah 1 tahun (kecuali grade PREP yang mempunyai target hanya 9 bulan). Dari semua murid, tentunya ada yang sangat cepat, ada yang normal, dan ada juga yang lebih lama, bahkan kadang ada mencapai hampir 24 bulan. Apakah hal ini salah? Tentunya tidak. Karena kelas menganut belajar privat, dimana kemajuan murid berdasarkan kemampuan tiap murid sebagai individu, dan bukan kelompok.

piano abrsm - grade 3 kurkulum
Rapot Grade 3 – Kylie Priscilla Sucianawati

Dari waktu ke waktu, ada murid yang dapat naik grade dengan cepat. Contohnya adalah Kylie Priscilla Sucianawati. Murid dari Anabella Pandean ini menyelesaikan grade 3 piano ABRSM kurikulum hanya dalam waktu 7 bulan saja, pada masa pandemi Covid-19.

Pada awal belajar di Grade Prep, Kylie tidak begitu rajin berlatih. Makanya, grade Prep dilalui dengan cukup normal yaitu 12 bulan. Tetapi setelah mendapat predikat Distinction pada ujian grade 1 ABRSM, semangat Kylie untuk latihan di rumah sangat tinggi.

piano abrsm

Beberapa fakta proses belajar dari Kylie untuk menyelesaikan kurikulum piano ABRSM:

  • Proses belajar normal, mengambil pertemuan 1x dalam seminggu atau 4x dalam satu bulan (bukannya pada program akselerasi).
  • Mengambil kelas online dan offline secara bergantian (1-2x offline bertemu dengan guru).
  • Mulai belajar di grade 3 pada bulan Maret 2020 dan selesai di bulan Oktober 2020.

Teknik piano dan lagu yang dipelajari:

  • Menyelesaikan semua teknik scales atau tangga nada (grade 1 sampai grade 3 – requirement dari piano ABRSM).
  • Menyelesaikan 4 lagu ETUDE – teknik.
  • Menyelesaikan 8 lagu dari 4 jaman, yaitu Barok, Klasik, Romantik dan Modern.
  • Tambahan 1 lagu dari Supplementary Pieces untuk grade 3
  • Semua teori musik sudah diselesaikan juga.

Beberapa hal penting yang dapat dipelajari dari Kylie adalah:

  • Apabila putra/putri Anda mengalami lama belajar pada suatu grade, bukan berarti dia tidak mempunyai bakat. Perlu ada komunikasi dengan anak dan terus memotivasinya untuk latihan dirumah.
  • Pada umur-umur tertentu, anak kadang ada “AHA” momen, dimana tiba-tiba rajin belajar. Biasanya ada pengalaman yang memotivasinya – contoh seperti mendapat nilai yang baik di ujian. Maka itu, janganlah putus asa ditengah apabila anak belum ada kemajuan yang diharapkan.
  • Dengan bertambahnya umur, murid biasanya mempunyai wawasan pentingnya berlatih piano dirumah.
  • Tetap motivasi anak, setidaknya mampu meraih atau lulus di Grade 5 ABRSM.

Viewing all 46 articles
Browse latest View live