Sifat pemalu dan tidak banyak bicara adalah kesan pertama apabila Anda bertemu dengan Harvestianto. Meskipun demikian, apabila sudah mengenal lebih lanjut, anaknya ramah, dan sangat santun. Murid IPEKA puri kelas XII ini mempunyai se-abrek aktifitas dan cita-cita yang tinggi. Setelah lulus SMA dia ingin masuk jurusan molecular biology, suatu jurusan yang masih sangat langka dikehendaki oleh calon mahasiswa.
Dibawah bimbingan Bpk Erick Hidayat (Kadiv Sekolah Musik Duta Nada), Harvestianto adalah murid yang sangat persisten dan konsisten dengan belajar musiknya. Meskipun beban tugas sekolah yang cukup berat untuk persiapan ujian akhir SMA, dia masih terus berlatih piano dan bekerja keras untuk meraih cita-citanya untuk mendapatkan gelar Diploma dari ABRSM (Royal School of Musics) yang konon sangat bergengsi.
Pada ujian Diploma yang diadakan di sesi Fall 2013, Harvestianto berhasil mendapat predikat ‘DISTINCTION”. Suatu predikat yang sangat prestisius dan membanggakan. Jika kita menilik persentasi statistik kelulusan ujian Diploma di Indonesia, tiap tahunnya hanya ada 2 peserta yang lulus dari 10 peserta yang mengikutinya. Ini artinya, untuk tingkat kelulusan hanya 20% dari semua peserta yang ikut. Harvestianto telah membuktikan tidak hanya lulus di ujian Diploma, bahkan meraih predikat “Distinction”….
Putra dari pasangan Bpk Hartono Swanopati dan Ibu Esther ini percaya bahwa kerja keras adalah resep keberhasilannya, dan bukan karena bakatnya di musik. Menurut Harvestianto, sebesar apapun bakat seseorang, tanpa usaha ataupun latihan dengan baik akan sia-sia saja. Apa yang diucapkan oleh Harvestianto adalah advis yang sederhana, tetapi sangat mendalam. Karena banyak sekali orang tua murid kerap kali percaya bahwa “bakat di musik” lebih penting daripada “kerja keras”.
Surat tanda lulus dari ABRSM – London untuk tingkat Diploma, memberikan hak kepada Harvestianto untuk memakai gelar Dip.ABRSM di nama belakang sebagai prestasi dan title yang telah ia raih. Gelar ini diakui di seluruh dunia dimana tiap tahunnya ada 650,000 murid ujian ABRSM di 93 negara. Ini artinya, kemanapun Harvestianto ingin meneruskan cita-citanya di musik dan mengajar, kompetensi dia sebagai guru dan praktisi otomatis telah diakui dan disamakan secara International di 93 negara. Suatu prestasi yang gemilang di umur yang sangat muda….
Sekolah Musik Duta Nada berharap perjalanan Harvestianto dapat dicontoh oleh murid-murid lainnya untuk terus belajar musik dan bekerja keras untuk meraih prestasi yang lebih tinggi tiap tahunnya. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan orang tua murid yang luar biasa seperti hal nya kedua orang tua Harvestianto. Bukannya musik untuk tujuan hidup dan profesi, tetapi di abad 21 ini musik adalah suatu pengetahuan yang wajib dikuasai bagi semua generasi muda untuk tetap bisa eksis dan diakui di dunia ini….
Oleh : Kurnia Dharmawan
The post Meraih Cita-Cita dengan Mendapatkan Gelar Dip.ABRSM di musik appeared first on Duta Nada Music School.